Jumat, 22 November 2013

buat mas raka :"))

ternyata ketakutanku terjawab sudah kamu menjauh tanpa alasan yang jelas. kamu menjauh tanpa alasan yang jelas, kamu pergi tanpa ucapan pisah dan pamit. aku terpukul atas semua itu, tapi pantaskah aku marah? aku tak pernah menjadi siapa" bagimu, aku hanya persinggahan

 bukan tujuaan kalau ingin tau, aku sudah merancang mimpi yang ingin ku wujudkan bersamamu mungkin, suatu saat nanti jika tuhan menghendaki kita bisa membahagiakan satu sama lain. sekarangg..... aku tak punya hak untuk memintamu segera pulang. masih adakah yang perlu kupastikan? jika aku tak pernah menjadi tujuaan? tidak munafikah jika aku merasa kehilangan kerana, dulu terbiasa dengan candaan, perhatiaan,dan kasih sayangmu namun segalannya hilang bagai asap rokok yang hilang bergitu saja. bagai gelap malam.

sesungguhnya ini juga salahku, yang bertahan dalam diam meskipun aku punya perasaan yang lebih dan kuat. ini bukan kesalahanmu dan bukan kesalahannya. tapi, tak mungkin matamu terlalu buta dan hatimu terlalu cacat untuk tau bahwa aku mencintaimu pasti kamu tau hal itu tapi kamu berpura-pura tidak tahu bahwa kamu mengecuhkanku dengan penuh caci maki. sakit hati itu pasti

sekarang... jika kamu sudah menyiya-nyiyakan aku, aku berpesan jangan sakiti perempuan lain seperti kamu menyakitiku. sayangi dia seperti aku menyayangimu (DULU)

dan mulai sekarang aku akan belajar tidak peduli aku harus memaafkanmu dan aku juga harus merelakanmu bahagia, walaupun bukan bersamaku :'))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar